Senin, 02 Oktober 2017

Pembahasan Kanker Otak Lengkap


Kanker otak merupakan penyakit berbahaya atau kronis yang menyerang organ otak manusia, yang mana akan terjadi pertumbuhan sel-sel di otak yang tidak normal dan tidak terkendali, sehingga akan mengakibatkan kerusakan atau kehilangan fungsi otak. Tidak semua tumor yang tumbuh di otak bersifat ganas sehingga dapat dikategorikan sebagai kanker. Kanker otak yang kategori ganas adalah tumor yang sangat cepat menyebar ke bagian lain di otak dan tulang belakang. Sudah banyak kasus terjadi akibat keganasan penyakit kanker otak yang mengakibatkan seseorang tidak mampu bertahan hidup. Untuk saat sekarang ini penyakit kanker yang satu ini menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, termasuk juga anak-anak maka dari itu kanker otak juga masuk dalam 12 jenis kanker ganas berbahaya. Di negara Indonesia saja diperkirakan terdapat sekitar 2000 kasus baru penyakit kanker otak .

Gejala

Tumor dapat mengakibatkan daerah otak yang terjangkit tidak mampu berfungsi dengan baik. Tumor juga dapat menekan otak dan mengakibatkan sakit kepala dan kejang-kejang. Secara umum gejala tumor atau kanker otak sangat bervariasi pada setiap masing-masing penderitanya, tergantung kepada faktor besar kecilnya ukuran dan bagian otak yang terserang.

Ada beberapa dasar yang digunakan untuk menentukan diagnosis kanker ini yaitu dari melihat gejala yang dialami, pemeriksaan fisik dan dari hasil tes yang sudah dilakukan.

Berikut ini akan diuraikan beberapa gejala kanker otak yang mungkin dialami dan ditemui:

Mudah mengantuk (intensitas tidur meningkat) dan mudah lelah yang berlebihan
Mengalami sakit kepala yang berkepanjangan dan selalu datang berulang-ulang
Mudah mual atau muntah
Ciri-ciri muntah yang termasuk gejala kanker otak :
– Muntah terjadi tiba-tiba
– Cairan muntah diluar kewajaran (warna muntah agak hijau)
– Muntah terjadi bersamaan dengan sakit kepala
Kesulitan dalam berjalan
Sulit berjalan atau bergerak yang disebabkan oleh rusaknya saraf akibat dari kanker otak. Orang yang terserang kanker otak akan berjalan tidak bisa seimbang/hilang keseimbangan ini karena pengontrol aktivitas tubuh yang ada dalam otak terganggu atau rusak oleh keberadaan sel-sel kanker.
Perubahan mental
Ciri-ciri perubahan mental yang termasuk gejala kanker otak :
– Menjadi ceroboh
– Gangguan konsentrasi
– Memori otak yang hilang
– Masalah pada penalaran
– Perubahan perilaku dan kepribadian
Kesulitan dalam berbicara
Tubuh teras lemas
Sulit mendengar dan melihat
Penderita kanker otak akan mengalami penurunan daya lihat dan daya dengar. Penderita akan kabur penglihatannya dan hanya akan mampu melihat ke depan lurus saja.
Kejang-kejang atau epilepsi
Mati rasa di kaki dan tangan
Gejala ini sering ditandai dengan terjadinya mati rasa pada tangan dan kaki.
Menurunnya respon dan daya ingat
Daya penciuman semakin menurun
Lumpuh pada sebagian badan dan wajah
Berhentinya haid secara tidak lazim
Penurunan terhadap berat badan
Demam yang tinggi
Penurunan nafsu makan
Vertigo atau pusing yang luar biasa
Perlu diketahui bahwa mungkin apabila yang timbul hanya salah satu dari gejala di atas, hal tersebut belum sampai merujuk pada tervonisnya penyakit kanker otak. Akan tetapi apabila sudah terjadi beberapa gejala, sebaiknya segera untuk cepat-cepat memeriksakan diri karena bisasaja itu merupakan gejala dari penyakit kanker otak.

Penyebab kanker otak

Penyakit kanker yang menyerang otak manusia ini berbeda dengan jenis kanker yang lainnya. Umumnya penyakit kanker muncul karena ada perilaku atau kebiasaan yang menyimpang dari orang tersebut. Seperti halnya dengan penyebab kanker otak . Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan, secara garis besar penyebab penyakit kanker otak ada dua hal yaitu yang pertama otak yang tidak mendapatkan nutrisi dan asupan gizi yang cukup, dan penyebab yang kedua yaitu karena penggunaan bahan atau zat yang berbahaya seperti alkohol dan zat adiktif seperti heroin, narkoba, dan lain-lain. Selain yang tersebut di atas, penyebab kanker otak juga dipengaruhi oleh beberapa hal berikut :

Memiliki anggota keluarga atau keturunan yang terdiagnosis menderita tumor atau kanker otak.
Pernah terpapar langsung zat kimia misalnya formaldehida.
Kebiasaan buruk seperti merokok,
Makanan yang banyak mengandung lemak
Bahan karsiogenik seperti pemakaian minyak goreng yang dipakai berkali-kali
Bahan kimia yang tertelan atau termakan
Paparan radiasi secara langsung dalam gelombang tertentu
Pengobatan

Bagi seseorang yang menderita kanker otak, biasanya memerlukan operasi untuk mengangkat tumor yang ada. Adapun sisa jaringan tumor yang masih tertinggal ditangani dengan kemoterapi, radioterapi, atau bahkan keduanya. Sesudah penanganan, kanker otak ganas dimungkinkan dapat muncul kembali. Disaat hal ini terjadi, langkah berikut yang harus dilakukan adalah hanya untuk memperpanjang kehidupan penderita selama mungkin dan menangani gejala-gejala yang ada.

Berikut ini akan diuraikan beberapa pengobatan untuk kanker otak primer (penyakit kanker yang berasal dari organ otak itu sendiri) dan kanker otak sekunder (kanker yang berasal dari bagian organ tubuh lain yang menyebar ke otak).

Pengobatan dan penanganan terhadap kanker otak primer, yaitu :

1. Pembedahan atau operasi

Tujuan dilakukan operasi adalah untuk mengangkat tumor atau sel kanker sebanyak mungkin, tanpa merusak jaringan yang ada di sekitarnya. Pembiusan total akan dilakukan dan sebagian rambut di daerah kulit kepala akan dipangkas. Untuk melihat organ otak dan tumor yang ada di dalamnya, maka sebagian dari tengkorak kepala akan dibedah. Proses ini disebut dengan craniotomy. Kemudian dokter spesialis bedah otak aka mengangkat tumor atau kanker tersebut.

2. Dengan Obat-obatan

Jika tumor atau kanker berada jauh di dalam otak dan sulit dijangkau atau diangkat maka penanganan yang dilakukan tanpa merusak jaringan saraf yang lainnya adalah dengan kemoterapi, radioterapi, atau bahkan keduanya. Kemoterapi adalah pengobatan atau penanganan yang bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker dan dapat diberikan berupa suntikan, tablet, atau implan. Carmustine dan temozolomide merupakan obat kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan tumor atau kanker otak stadium akhir.

3. Dengan Radiosurgery

Pada saat proses radioterapi, maka dosis radiasi dengan energi yang tinggi dipusatkan pada tumor dengan tujuan untuk menghentikan dan menghambat sel-sel kanker agar tidak terus berkembang dan menggandakan diri. Berbeda dengan proses radiosurgery, dosis radiasi yang digunakan memiliki intensitas yang lebih rendah dan radiasi ini dilakukan selama beberapa kali. Adapun fungsi dari radiosurgery adalah untuk memusatkan radiasi dengan energi yang tinggi pada tumor atau kanker untuk membunuhnya. Perbedaan proses radiosurgery dari radioterapi ada pada intensitas yang lebih tinggi,

Berikut beberapa pengobatan dan penanganan terhadap kanker otak sekunder yaitu :

Obat penghilang rasa sakit untuk meringankan derita sakit kepala.
Obat anti mual dan muntah, dapat membantu melegakan gejala mual dan muntah yang dikarenakan meningkatnya tekanan pada kerangka kepala.
Corticosteroids, yaitu obat untuk mengurangi tekanan dan pembengkakan pada otak.
Obat-obatan anticonvulsant, yang berfungsi mencegah kejang-kejang atau epilepsi.
Kemoterapi dan juga radioterapi.
Selain dari pengobatan dan penanganan yang sudah tersebut di atas, masih ada lagi pengobatan penyakit kanker otak, yaitu dengan memanfaatkan sarang semut. Kandungan flavonoid yang ada dalam sarang semut berkhasiat menghilangkan gejala kanker otak. Flavonoid mempunyai mekanisme kerja yaitu sebagai anti-proliferasi , inaktivasi karsinogen, penghambat siklus sel, serta diferensiasi dan induksi apoptosis, yang mana semuanya berkhasiat dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel-sel kanker juga mampu merangsang sel-sel kanker tersebut untuk cepat mati.

Pencegahan

Berikut beberapa langkah-langkah untuk mencegah penyakit kanker otak, diantaranya:

Menghindari penggunaan bahan kimia
Jangan sampai kepala terbentur atau mengalami trauma berat.
Menghindari aktivitas yang berisiko tinggi terhadap otak seperti tinju.
Selalu memakai helm saat naik kendaraan sepeda motor.
Perbanyak makan berserat seperti sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan
Hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol
Makan makanan anti kanker
Hindari makan berlemak dan bahan karsiogenik
Menjauhi benda dengan kadar radiasi yang tinggi
Membiasakan gaya dan pola hidup sehat.
Tidur dan istirahat yang cukup.
Rutin berolahraga agar ada sirkulasi darah ke organ otak.
Hindari pikiran yang dapat mengakibatkan stress.
Penyakit kanker otak disebut ganas dan kronis karena serangan terhadap organ otak sebagai bagian yang paling vital dan paling berhubungan lansung dengan tubuh akan secara langsung mengganggu aktivitas dan kinerja seluruh organ tubuh. Untuk itu, penting sekali untuk mengenali tanda atau gejala awal sebagai upaya deteksi dini pengobatan bahkan pencegahan penyakit kanker otak.

By ArtikelKanker