Senin, 21 Agustus 2017

Negara-Negara Maju (Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman)


KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulliah tepat pada waktunya  dan sesuai dengan topik. Makalah ini memuat informasi tentang pembahasan negara-negara maju” dan diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas bagi para pembaca. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Mas’ud, S. Ag., S. Pd., selaku guru mata pelajaran IPS yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
2.      Rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masih jauh dari kata sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan kekurangan datangnya dari diri kami pribadi. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir semoga Allah SWT meridloi segala usaha. Aamiin


Bumiayu, Agustus 2017

Penyusun




DAFTAR ISI

Halaman

                     

BAB I. PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Dalam era globalisasi seperti saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi suatu negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya. Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhan penduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya (Computindo, 2015).
Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur dan maju apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi, rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit, tingkat penganggurannya rendah, angka melek hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya rendah.
Ciri-ciri negara maju antara lain pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor, aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat, pendapatan rata-rata penduduk tinggi, pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi, sifat kemandirian masyarakatnya tinggi, tidak tergantung pada alam, tingkat pertumbuhan penduduk rendah, angka harapan hidup tinggi, dan intensitas mobilitas tinggi (Rahmatullah, 2015). Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di Eropa serta Amerika Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan lain-lain. Di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru. Negara maju yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.


B.     Tujuan

Tujuan dari topik ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui Ciri Jepang sebagai negara maju.
2.      Mengetahui Ciri Amerika Serikat sebagai negara maju.
3.      Mengetahui Ciri Inggris sebagai negara maju.
4.      Mengetahui Ciri Jerman sebagai negara maju.

BAB II. PEMBAHASAN

A.    Jepang

Jepang adalah negara yang berbentuk Kerajaan yang dipimpin oleh seorang Kaisar. Bentuk Pemerintahannya adalah Parlementer yang dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Luas negara Jepang sekitar 377.864 km2, beribukota di Tokyo. Negara ini mempunyai 47 prefektur (provinsi) yang tersebar di ±6800 pulau (dengan 4 pulau besar: Hokkaidō, Honshū, Shikoku, Kyūshū.). Lagu Kebangsaan nya adalah Kimigayo dan berbendera kebangsaan Hinomaru, sedangkan Mata uangnya adalah Yen (¥).
1.      Letak Astronomis
Jepang terletak di antara 30°LU-47°LU dan 128°BT-146°BT. Secara keseluruhan Jepang mempunyai iklim muson laut sedang. Wilayah Negara Jepang mengalami dua iklim, yaitu: Iklim Sub Tropis ( Jepang bagian selatan) dan iklim sedang (Jepang bagian tengah dan Jepang bagian utara). Wilayah Jepang seluruhnya dibatasi oleh perairan (laut dan samudera). Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut :
-     Sebelah utara berbatasan dengan Laut Okhotsk.
-     Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Timur dan Laut Filipina.
-     Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik.
-     Sebelah barat berbatasan dengan Laut Jepang dan Selat Korea.
2.      Relief
-     Banyak gunung api. Jepang termasuk dalam rangkaian pegunungan muda Sirkum Pasifik. Hal inilah yang menyebabkan sering terjadinya gempa bumi, baik tektonik ataupun vulkanik. Puncak gunung tertingginya adalah Gunung Fujiyama (3.776 m).
-     Dataran-dataran rendah subur antara lain Dataran Rendah Kwanto di Teluk Tokyo, Dataran Rendah Nobi di Teluk Ise, Dataran Rendah Kinki di Teluk Osaka, dan Dataran Rendah Isihari di Pulau Hokaido.
-     Sekitar 60% daratan Jepang terdiri atas hutan. Jepang bagian selatan adalah hutan musim, bagian tengah berupa hutan campuran, dan di bagian utara berupa hutan cemara.
-     Sungai-sungai di Jepang pendek-pendek dengan aliran yang deras sehingga sangat cocok digunakan untuk PLTA.
-     Danau di Jepang biasanya kecil-kecil dan yang adalah danau terbesar adalah Danau Biwa di dekat Kyoto.
-     Pantai Jepang mempunyai banyak teluk sehingga sangat baik untuk pelabuhan alam. Perairan laut di sebelah timur Jepang kaya akan ikan sebab adalah tempat pertemuan antara arus panas Kurosyiwo dengan arus dingin Oyashiwo yang sangat mendukung dalam industri perikanan.

3.        Keadaan Sosial Ekonomi
Berdasarkan hasil sensus tahun 2004, penduduk Jepang berjumlah 127 juta jiwa. Kepadatan penduduk sekitar 336 jiwa/km2 . Suku Ainu adalah penduduk asli Jepang. Sebagian besar penduduk Jepang beragama Shinto. Perekonomian Jepang sebagian besar didukung oleh sektor perindustrian. Perindustrian Jepang, antara lain industri elektronik, kendaraan bermotor, kapal, kimia, farmasi, tekstil, dan makanan. Selain perindustrian, perekonomian Jepang juga didukung oleh sektor pertanian dan peternakan. Hasil pertanian Jepang, yaitu padi, kentang, jagung, gandum, kacang, sayuran, dan buah-buahan. Peternakan yang ada di Jepang, antara lain peternakan sapi, babi, dan ayam.

4.        Kota-Kota Utama
-     Tokyo, adalah ibukota Jepang, sekaligus sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan bertaraf internasional.
-     Osaka, adalah kota terbesar kedua Jepang, sekaligus sebagai pusat industri tekstil.
-     Nagoya, adalah pusat industri pesawat terbang, otomotif, lokomotif, dan industri besar lainnya. Nagoya dianggap sebagai “ibukota” Jepang di wilayah tengah.
-     Kyoto, adalah ibukota Jepang hingga tahun 1868,kota  ini sekarang berkembang sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan.
-     Ginza, adalah pusat hiburan, bisnis, dan perdagangan bertaraf internasional (Sajid, 2015).
Negara maju seperti Jepang memiliki berbagai indikator yaitu sebagai berikut :
a.       Jumlah dan Kepadatan Penduduk Rendah
Populasi Jepang diperkirakan sekitar 127.614.244 jiwa (perkiraan 1 Februari 2009). Merupakan jumlah penduduk tertinggi ke-10 di dunia. Dengan kepadatan penduduk terbanyak ke 30 di dunia, 337 jiwa/km².
b.      Pertumbuhan Penduduknya Rendah
Tingkat pertumbuhan pendudukan  nasional sejak tahun 2000 hingga tahun 2010 hanya berada di tingkat  0.9%.
c.       Usia Harapan Hidup Tinggi
Pada tahun 2006, tingkat harapan hidup di Jepang adalah 81,25 tahun, dan merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia.
d.      Pendapatan Perkapita Penduduk Tinggi
Berikut adalah perhitungan produk domestik bruto (PDB) dengan perhitungan keseimbangan kemampuan berbelanja (PPP, bahasa Inggris: purchasing power parity) per kapita, nilai seluruh produk dan jasa yang dihasilkanoleh Jepang dalam suatu tahun, dibagi dengan rata-rata jumlah penduduk dalam tahun yang sama.
e.       Angka Kelahiran dan Angka Kematian Relatif Rendah
Demografi Jepang ditandai penurunan tingkat kelahiran secara terus menerus dan peningkatan harapan hidup yang menyebabkan penduduk Jepang makin menua. Sensus Januari 1997 memprediksi 27,4% populasi Jepang akan berusia di atas 65 tahun pada tahun 2025, dan bertambah menjadi 32,3% pada tahun 2050. Persentase penduduk usia muda (0-14 tahun) terus menyusut sejak 1982. Pada tahun 2008, penduduk usia muda berjumlah 17.180.000 orang atau 13,5% dari total penduduk, sementara populasi usia produktif (15-64 tahun) sebesar 64,5% (82.300.000 orang), dan terus menurun sejak tahun 1996. Menurut data 1 Juli 2009, persentase penduduk 0-14 tahun dan 15-64 tahun mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,84% (145.000 orang) dan 1,02% (844.000 orang) dibandingkan data 1 Juli 2008.
f.       Tingkat Pendidikan Penduduknya Tinggi Sehingga Tidak Ada Penduduk yang Buta Huruf
Pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan tinggi diperkenalkan di Jepang pada 1872 sebagai hasil Restorasi Meiji. Sejak 1947, program wajib belajar di Jepang mewajibkan setiap warga negara untuk untuk bersekolah selama 9 tahun di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (dari usia 6 hingga 15 tahun). Di kalangan penduduk berusia 15 tahun ke atas, tingkat melek huruf sebesar 99%, laki-laki: 99%; perempuan: 99% (2002).
Hampir semua murid meneruskan ke Sekolah Menengah Atas, dan menurut MEXT sekitar 75,9% lulusan sekolah menengah atas pada tahun 2005 melanjutkan ke universitas, akademi, sekolah keterampilan, atau lembaga pendidikan tinggi lainnya. Pendidikan di Jepang sangat kompetitif, khususnya dalam ujian masuk perguruan tinggi. Dua peringkat teratas universitas di Jepang ditempati oleh Universitas Tokyo dan Universitas Keio. Dalam peringkat yang disusun Program Penilaian Pelajar Internasional dari OECD, pengetahuan dan keterampilan anak Jepang berusia 15 tahun berada di peringkat nomor enam terbaik di dunia.
g.      Fasilitas Kesehatan yang Baik
Jepang juga di dukung dengan fasilitas kesehatan yang sangat baik. Di negara tersebut terdapat asuransi kesehatan yang disebut Hokken. Berbeda dengan Askes atau BPJS di Indonesia yang runtannya harus ke dokter keluarga dulu, baru mendapat rujukan ke RS yang ditunjuk, di sini Hokken bisa digunakan di semua klinik. Dengan menggunakan Hokken, kita hanya diharuskan membayar 30% dari total biaya pengobatan, termasuk obat. Untuk mahasiswa secara otomatis ikut dalam Asuransi Kesehatan Universitas, sehingga biaya yang 30% itu bisa di klaim lagi dan mendapat kembalian 15%, jadi total hanya membayar 15% saja. Lalu,  Asuransi kesehatan untuk anak dibawah 6 tahun gratis 100%.
h.      Sebagian Besar Penduduknya Bekerja Pada Sektor Industri Dan Jasa.
Sejumlah tiga perempat dari total penghasilan ekonomi Jepang berasal dari sektor jasa. Industri utama sektor jasa di Jepang berupa bank, asuransi, realestat, bisnis eceran, transportasi, dan telekomunikasi. Mitsubishi UFJ, Mizuho, NTT, TEPCO, Nomura, Mitsubishi Estate, Tokio Marine, Japan Railway, Seven & I, dan Japan Airlinesadalah nama-nama perusahaan Jepang yang termasuk perusahaan terbesar dunia. Kebijakan Pemerintah Jepang di masa Perdana Menteri Junichiro Koizumi melakukan swastanisasi Japan Post. Enam keiretsuutama terdiri dari grup Mitsubishi, Sumitomo, Fuyo, Mitsui, Dai-Ichi Kangyo, dan Sanwa. Sejumlah 326 perusahaan Jepang berada dalam daftar Forbes Global 2000atau 16,3% dari total perusahaan dalam daftar Forbes Global 2000 pada tahun 2006.
Industri ekspor utama Jepang adalah otomotif, elektronik konsumen (lihat industri elektronik konsumen Jepang), komputer, semikonduktor, besi, dan baja. Industri penting lain dalam ekonomi Jepang adalah petrokimia, farmasi, bioindustri, galangan kapal, dirgantara, tekstil, dan makanan yang diproses. Industri manufaktur Jepang banyak bergantung pada impor bahan mentah dan bahan bakar minyak.
Kawasan industri tersebar di sejumlah prefektur. Di wilayah Kantō, kawasan industri berada di Chiba, Kanagawa, Saitama, dan Tokyo (kawasan industri Keihin). Di wilayah Tōkai, kawasan industri Chukyo-Tokai berada di Aichi, Gifu, Mie, dan Shizuoka. Di wilayah Kansai, kawasan industri Hanshin berada di Osaka, Kyoto, dan Kobe. Kawasan industri Setouchi mencakup barat daya Pulau Honshu dan bagian utara Shikoku sekitar Laut Pedalaman Seto, sementara di Kyushu, kawasan industri berada di bagian utara Kyushu (Kitakyūshū).
i.        Sektor Pertanian Tetap Diusahakan Walaupun Sedikit Namun Pengolahannya Telah Menggunakan Alat-alat Modern.
Walaupun hanya 12% dari luas daratan di Jepang yang bisa dipergunakan untuk pertanian, namun hasilnya termasuk memuaskan. Besarnya hasil pertanian didukung oleh kesuburan lahan pertanian karena tanah yang mengandung abu vulkanis. Di samping itu, penggarapan lahan pertanian dilakukan secara intensif dengan didukung teknologi maju. Sektor pertanian adalah sektor yang diproteksi pemerintah dan menerima subsidi dalam jumlah besar.
Hasil pertanian Jepang berupa padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, dan teh. Hasil peternakan berupa babi, ayam, telur, sapi dan susu. Sayur-sayuran berupa lobak, kubis, ketimun, tomat, wortel, bayam, dan selada. Sedangkan buah-buahan yang banyak ditanam adalah apel dan jeruk. Apel merupakan produk unggulan Tohoku dan Hokkaido. Buah pir merupakan produk pertanian unggulan Prefektur Tottori. Perkebunan jeruk berada di Shikoku, Shizuoka, dan Kyushu. Tanaman pir dan jeruk dibawa masuk ke Jepang oleh pedagang Belanda di Nagasaki pada akhir abad ke-18.
j.        Sumber Daya Manusianya Berkualitas Tinggi, Sehingga Dapat Menguasai Ipteks
Hingga tahun 2001, jumlah angkatan kerja Jepang mencapai 67 juta orang. Pada tahun 2007, Jepang menempati urutan ke-19 dalam produktivitas tenaga kerja. Menurut indeks Big Mac, tenaga kerja di Jepang mendapat upah per jam terbesar di dunia. Tak heran Sumber daya manusia di Jepang Berkualitas Tinggi. Karena Sumber Daya Manusianya di dukung Sistem pendidikan Baratyang diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan Eropa untuk belajar. Lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan sebagai tenaga pengajar di Jepang.
k.      Tingkat Pengangguran Rendah, Sedikit Dijumpai Penduduk Yang Miskin
Tingkat pengangguran di Jepang sekitar 4%. Pada tahun 2007, Jepang menempati urutan ke-19 dalam produktivitas tenaga kerja. Menurut indeks Big Mac, tenaga kerja di Jepang mendapat upah per jam terbesar di dunia (Pradita, 2015).


B.     Amerika Serikat

Amerika Serikat (bahasa Inggris: United States of America - USA atau United States-U.S.) adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan sebuah distrik federal. Kecuali Alaska (utara Kanada) & Hawaii (lautan Pasifik), 48 negara bagian lainnya serta distrik federalnya terletak di Amerika Utara. Amerika Serikat berbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan denganKanada di sebelah utara dan barat laut (eksklave Alaska). Di sebelah barat negara ini berbatasan dengan Samudra Pasifik dan di sebelah timur dengan Samudra Atlantik. Selain itu, Amerika Serikat juga "memiliki" beberapa daerah di Karibia dan Pasifik, walaupun wilayah tersebut bukanlah bagian dari Amerika Serikat.
Dengan luas wilayah 9,83 juta km2 dan penduduk sebesar 309 juta jiwa, Amerika Serikat adalah negara terbesar ke-3 atau ke-4 berdasarkan total luas wilayahnya dan terbesar ke-3 berdasarkan jumlah penduduk. Negara ini merupakan negara multietnis dan multikultural, yang disebabkan oleh masuknya para imigran dari seluruh dunia. Ekonomi Amerika Serikat merupakan ekonomi yang terbesar di dunia, dengan produk domestik bruto (perkiraan 2008) sebesar AS$14,4 triliun (seperempat dari PDB dunia berdasarkan nominal dan seperlima berdasarkan paritas daya beli).
Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara adidaya dunia dan menjadi yang terdepan dalam hal militer, ekonomi, budaya, dan politik. Saat dinyatakannya kemerdekaan Amerika Serikat, tiga belas koloni berubah menjadi negara bagian. Pada mulanya negara bagian-negara bagian ini bergabung sebagai sebuah persekutuan tetapi kemudian membentuk sebuah negara yang bersatu. Pada tahun-tahun berikutnya, jumlah negara bagian bertambah dengan masuknya negara bagian-negara bagian di barat, pembelian tanah dan perpecahan negara bagian-negara bagian yang sudah ada. Setiap negara bagian dibagi kepada counties (semacam kabupaten), cities (semacam kotamadya atau kota otonom) dan townships (semacam kecamatan). Amerika Serikat juga memiliki daerah federal, Washington, DC, dan tanah jajahan seperti Puerto Riko, Samoa Amerika, Guam dan Kepulauan Virgin. Selain negara bagian, ada satu daerah federal, dan beberapa daerah yang bisa disebut jajahan.
Amerika Serikat ialah negara terbesar ke-3 di dunia. Keadaan geografisnya amat bermacam-macam :
-     Padang rumput di Pesisir Timur,
-     Pegunungan Appalachian
-     Great Plains di tengah negeri ini,
-     Sungai Mississippi-Missouri,
-     Pegunungan Rocky di bagian barat
-     Danau Ontario di Utara.
-     Danau Erie di Utara.
-     Danau Michigan di Utara.
AS menjalankan sistem ekonomi kapitalis. Pertumbuhan ekonomi negara ini kokoh di permukaannya, pengangguran dan inflasi rendah, dan defisit perdagangan yang rendah (berarti AS membeli lebih banyak barang dari negara lain daripada menjual). Ekonomi AS ialah salah satu yang terpenting di dunia. Banyak negara telah menjadikan dolar AS sebagai tolok ukur mata uangnya, artinya berharga atau tidaknya mata uang mereka ditentukan oleh dolar. Sejumlah negara menggunakan dolar sebagai mata uangnya. Bursa saham AS dipandang sebagai indikator ekonomi dunia. Negara ini memiliki banyak sumber daya mineral, seperti emas, minyak, batu bara dan endapan uranium. Pertanian membuat negara ini berada di antara produsen utama, di antara lainnya, jagung, gandum, gula dan tembakau. AS memproduksi mobil,pesawat terbang dan benda elektronik. Sekitar 3/4 of penduduk AS bekerja di industri jasa. Mitra dagang AS adalah Kanada, Meksiko, Eropa, negara industri Asia seperti Jepang, Taiwan, India, Korea Selatan dan RRC.
Jarak struktur sosial Amerika Serikat besar, berarti sejumlah orang Amerika cukup kaya. Walaupun sebenarnya masih ada juga rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan. 51% dari seluruh rumah tangga memiliki komputer dan 41% memiliki akses Internet pada 2000, angka yang telah berkembang menjadi 75% pada 2004. Lebih lanjut, 67,9% penduduknya memiliki rumah sendiri pada 2002. Pendapatan perkapita penduduk Amerika $37.000 setahun pada 2002.
Pendidikan publik Amerika dioperasikan oleh negara dan pemerintah daerah, yang diatur oleh Amerika Serikat Departemen Pendidikan melalui pembatasan dana federal. Anak-anak diwajibkan di kebanyakan negara untuk menghadiri sekolah dari usia enam atau tujuh (umumnya, taman kanak-kanak atau kelas pertama) sampai mereka berumur delapan belas (umumnya membawa mereka melalui kelas dua belas, akhir SMU); beberapa Negara bagian memungkinkan siswa untuk meninggalkan sekolah pada usia enam belas atau tujuh belas. Sekitar 12% dari anak-anak yang terdaftar di nonsectarian paroki atau sekolah swasta. Hanya sekitar 2% dari anak-anak yang belajar di rumah. Amerika Serikat memiliki banyak lembaga-lembaga swasta dan publik pendidikan tinggi yang kompetitif, serta masyarakat lokal masuk perguruan tinggi dengan kebijakan terbuka. Dari jumlah penduduk Amerika yang berumur diatas dua puluh lima tahun, sekitar 84,6% lulus dari sekolah menengah umum, 52,6% dari mereka masuk ke beberapa perguruan tinggi, dan sekitar 27,2% memperoleh gelar sarjana, dan 9,6% memperoleh gelar sarjana muda. Hampir seluruh rakyat amerika tidak ada yang buta huruf mencapai sekitar 99% dari total keseluruhan. Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan Amerika Serikat sebuah indeks Pendidikan 0,97, yang berada pada peringkat 12 di dunia (Roman, 2012).


C.    Inggris

1.      Letak dan Batas
Inggris merupakan negara kepulauan yang terletak di Dangkalan Eropa dan merupakan kepulauan kontinental. Secara geografis terletak di antara dua benua yaitu Benua Eropa di bagian timur dan Benua Amerika di bagian barat serta antara Samudra Atlantik dengan Laut Utara sehingga posisi Inggris sangat strategis baik secara ekonomi dan politik.
Secara astronomis wilayah negara Inggris terletak 49oLU- 61oLU dan 2oBT-10oBB. Inggris dilewati garis bujur nol derajat yang melewati Kota Greenwich dan dijadikan sebagai pedoman waktu internasional, sekaligus sebagai garis batas yang memisahkan wilayah bujur barat dan wilayah bujur timur. Batas-batas wilayah negaranya antara lain:
-        Sebelah Utara          : Samudra Atlantik dan Laut Norwegia
-        Sebelah Timur         : Laut Utara
-        Sebelah Selatan       : Selat Channel (Selat Inggris)
-        Sebelah Barat         : Samudra Atlantik.



2.      Keadaan Alam
Negara Inggris terletak pada dua pulau besar yaitu Irlandia dan Britania. Selain itu juga ada pulau-pulau kecil di sekitarnya. Wilayahnya terdiri atas empat negara bagian yaitu England, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Keadaan alam Inggris secara garis besar dibedakan menjadi dua bagian sebagai berikut.
-     Bagian timur dan selatan
Di wilayah ini merupakan dataran rendah dengan Kota London sebagai pusatnya. Di tengah Kota London mengalir Sungai Thames yang merupakan sungai terbesar di Inggris di sepanjang daerah pantai bagian timur banyak dijumpai teluk antara lain Teluk Liverpool, Teluk Humber, Teluk Serevu.
-     Bagian barat dan utara
Daerah ini berupa daratan tinggi bergelombang dan sebagian besar pegunungan. Pegunungannya meliputi Skotlandia dan Wales, puncak tertinggi adalah Gunung Ben Neevis (1.343 m). Pegunungan lainnya adalah Pegunungan Pennine dan Pegunungan Cornwall.
3.        Keadaan Penduduk
Berdasarkan ciri fisiknya mayoritas penduduk Inggris termasuk suku bangsa Nordik. Secara umum penduduk Inggris dikelompokkan menjadi dua yaitu suku bangsa Kelt, yang meliputi orang Irladia, Wales, Skodlandia dan penduduk bangsa Jerman meliputi orang Anglosaxon, Jute, Norman.
4.        Kegiatan Ekonomi
Sektor-sektor pendukung perekonomian Inggris antara lain pertanian yang dilakukan di daerah sekitar London, Lanchashire, Chrishire, Bed Fordshire dan Skotlandia. Hasil pertaniannya gandum, kentang, buah-buahan, sayuran, dan haver. Peternakannya cukup maju karena didukung oleh iklim yang cocok untuk usaha peternakan, banyak padang rumput dan adanya industri yang mendukung sektor peternakan seperti industri pakan ternak dan obat-obatan. Binatang ternak yang dipelihara lembu, biri-biri, babi, dan ayam.
Pusat perikanannya terdapat di perairan sekitar Grimsbi, Aberdeen, dan Wick. Inggris merupakan salah satu negara di Eropa yang industri perikanannya sangat maju. Inggris merupakan penghasil terbesar ketiga batu bara di dunia setelah Amerika Serikat dan Rusia. Daerah pertambangannya terdapat di Wales, Skotlandia, Pegunungan Peak dan Peannine. Tambang bijih besi terdapat di daerah Cornwall, Cleveland. Tembaga dan timah di Coundall, minyak bumi di sekitar Laut Utara.
5.      Perindustrian
Setelah revolusi industri yang berlangsung di Eropa dengan ditemukannya mesin-mesin uap, perkembangan industri Inggris termasuk cepat. Saat ini Inggris merupakan negara industri yang paling maju di Eropa setelah Jerman. Pusat industri Inggris terdapat di Kota Birmingham dan Sheffield sehingga mendapat julukan The Black Country atau kawasan hitam akibat tingginya tingkat polusi yang diakibatkan banyaknya pabrik-pabrik yang mengeluarkan asap. Hujan asam sering terjadi di kawasan ini karena campuran antara hujan dengan asap pabrik. Hasil-hasil industri Inggris antara lain sebagai berikut.
1) Industri kapas terdapat di Manchester dan Liverpool.
2) Industri peleburan bijih besi terdapat di Middlebrough, New Castel, Wellington.
3) Industri baja terdapat di Sheffield, Yorkshire, Middlebrough.
4) Industri tekstil terutama berpusat di Landcastere.
5) Industri galangan kapal terdapat di Glasgow, Greenoch, Peasly, New Castel.
6) Industri pesawat terbang dan mobil di London, Oxford, Birmingham.
7) Industri kain wol terdapat di Leeds, Broofferd.
Jenis industri lainnya antara lain elektronika, lokomotif, industri kimia, dan yute (Yusuf, 2011).

D.    Jerman

Negara Jerman merupakan negara republik federal hasil bersatunya kembali dua negara, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur pada 30 Oktober 1990. Setelah Perang Dunia II, tahun 1949, negara Jerman terpecah menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur. Bersatunya kembali Jerman ditandai dengan runtuhnya Tembok Berlin yang merupakan lambang pemisahan Jerman. Dikepalai oleh Presiden sebagai kepala negara dan Kanselir sebagai kepala pemerintahan.
1.      Letak dan Batas
Ibu Kota : Berlin
Luas wilayah : 356.970 km2
Astronomis : 47° – 55° LU dan 6° – 15° BT

2.      Geografis
Memiliki wilayah yang sebagian besar berada di pedalaman daratan Benua di Jerman Eropa dan di kaki Pegunungan Alpen. Sebagian kecil merupakan pantai laut terbuka, yaitu Jerman bagian utara yang berbatasan dengan Laut Utara dan Laut Baltik.
Batas negara :
-        Utara : Laut Utara, Laut Baltik, dan Negara Denmark.
-        Selatan : negara Swiss dan Australia           
-        Barat : negara Perancis, Luksemburg, Belgia, dan Belgia.
-        Timur : negara Polandia, Republik Ceko, dan Austria.

3.    Penduduk
Penduduk asli Jerman campuran dari suku Teutonia, Kelt, dan Slavia. Bahasa resminya bahasa Jerman. Agama mayoritas adalah Protestan (47,3 %) dan Katolik Roma (43,8 %). Pertengahan tahun 2006, jumlah penduduk Jerman adalah 82.400.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 231,3 jiwa/km2. Termasuk negara berpenduduk padat. Pertumbuhan penduduk mencapai angka yang sangat kecil, yaitu -0,2 % per tahun.
4.      Perekonomian
Bertumpu pada sektor pertanian dan industri. Industri di Jerman merupakan salah satu yang terkemuka di dunia dengan merek-merek terkenal seperti BMW dan Mercedes Benz (otomotif), Bayer (farmasi), Siemens (elektronika), dan BASF (kimia). Memiliki kota-kota penting yang berperan sebagai pusat perekonomian dan industri dan juga berperan sebagai pusat budaya dan pendidikan, yaitu Bremen (tempat pelelangan tembakau Indonesia di Eropa), Hamburg (kota pelabuhan tersibuk ke-2 di Eropa setelah Rotterdam di Belanda), Frankfrut (kota terpenting bagi perekonomian, pusat kegiatan industri, perdagangan, keuangan, dan transportasi), Berlin (merupakan ibu kota dan kota terbesar).
Keadaan Perekonomian Jerman secara umum:
a.       Pertanian
Dikerjakan secara mekanis dan intensif dengan menggunakan pupuk buatan. Hasil pertanian dan persebarannya yaitu :
-        Padi-padian : Pegunungan Alpen sepanjang Sungai Weser, Westfalen, dan di daerah Bavaria Utara.
-        Umbi-umbian : Frankfurt-am-Main, Nurnberg, dan Wurzburg.
-        Anggur dan buah-buahan : lembah Sungai Rhein, Sungai Mosel, Sungai Elbe, dan sekitar kota   
-        Kentang : Luneburg Heide.

b.      Perindustrian
Sudah sangat maju. Lebih dari 50 % penduduk hidup dari sektor industri. Hasil industri dan wilayah persebarannya yaitu :
-        Besi baja : Ruhr, Saar, dan Bremen.    
-        Penyulingan minyak : Ruhr, wilayah Bavaria Tengah, dan kota Karlsruhe.
-        Transportasi : VW → Lower Saxony.
-        Mercedes Benz → Stuttgart.
-        BMW → Munich.
-        Tekstil : Wuppertal, Aken, Hannover, dan Munich.
-        Konstruksi mesin : Leipzig, Kiel, Hamburg, Dresden, Munich, Koln, dan Hannover.
-        Peralatan listrik, alat ukur, dan alat optik : Leipzig, Dresden, dan Erfrut.
Faktor Pendukung Jerman sebagai Negara Maju antara lain dikarenakan pendapatan per kapita sangat tinggi, yaitu US $ 29.210, modal yang tersedia bagi kemajuan perekonomian cukup banyak, pendidikan masyarakatnya sudah sangat maju, Jerman memiliki banyak tenaga ahli, daya beli masyarakat Jerman cukup tinggi (Sutjidanarti, 2014).

BAB III. PENUTUP

A.    Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1.      Jepang digolongkan sebagai negara maju karena memiliki ciri antara lain jumlah dan kepadatan penduduk rendah, pertumbuhan penduduknya rendah, usia harapan hidup dan pendapatan perkapita tinggi, angka kelahiran dan angka kematian relatif rendah, tingkat pendidikan tinggi, fasilitas kesehatan yang baik, sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa, sektor pertanian modern, sumber daya manusianya berkualitas tinggi, sehingga dapat menguasai ipteks, tingkat pengangguran rendah, sedikit dijumpai penduduk yang miskin.
2.      Amerika Serikat (AS) digolongkan sebagai negara maju karena memiliki ciri antara lain pertumbuhan ekonomi yang kokoh, pengangguran dan inflasi rendah, dan defisit perdagangan yang rendah, banyak sumber daya mineral. Pertanian membuat negara ini berada di antara produsen utama. AS juga memproduksi benda elektronik. Jarak struktur sosial Amerika Serikat besar. Pendapatan perkapita penduduk Amerika $37.000 setahun pada 2002. Memiliki penduduk dengan tingkat pendidikan yang mumpuni dan produktif dengan indeks Pendidikan 0,97, yang berada pada peringkat 12 di dunia.
3.      Inggris digolongkan sebagai negara maju karena memiliki ciri antara lain pertanian yang dilakukan di daerah sekitar London, Lanchashire, Chrishire, Bed Fordshire dan Skotlandia. Hasil pertanian, perikanan dan peternakannya cukup maju, serta obat-obatan serta pertambangan. Saat ini Inggris merupakan negara industri yang paling maju di Eropa setelah Jerman. Pusat industri Inggris terdapat di Kota Birmingham dan Sheffield. Jenis industri lainnya antara lain elektronika, lokomotif, industri kimia, dan yute.
4.      Jerman digolongkan sebagai negara maju karena memiliki ciri antara lain pertumbuhan penduduk mencapai angka yang sangat kecil, yaitu -0,2 % per tahun, bertumpu pada sektor pertanian dan industri. Industri di Jerman merupakan salah satu yang terkemuka di dunia. Memiliki kota pusat perekonomian dan industri dan juga berperan sebagai pusat budaya dan pendidikan, yaitu Bremen (kota pelelangan tembakau Indonesia di Eropa), Hamburg (kota pelabuhan tersibuk ke-2 di Eropa setelah Rotterdam di Belanda), Frankfrut (kota terpenting bagi perekonomian, pusat kegiatan industri, perdagangan, keuangan, dan transportasi), Berlin (ibu kota dan kota terbesar), pendapatan per kapita sangat tinggi, yaitu US $ 29.210, modal perekonomian cukup banyak, pendidikan masyarakatnya sudah sangat maju, banyak tenaga ahli, daya beli masyarakat Jerman cukup tinggi.

Computindo, Ac. 2015. Makalah Negara Maju Dan Berkembang.  http://makalahaccomputindo.blogspot.co.id/2015/02/. Diakses pada 21 Agustus 2017.

Pradita, Sansan. 2015. Indikator Negara Maju – Jepang. http://contoh-makalah1.blogspot.co.id/2015/06/. Diakses pada 21 Agustus 2017.

Rahmatullah, Imun. 2015. Makalah Negara Maju dan Berkembang. https://gudangsekolah.wordpress.com/2015/08/04/. Diakses pada 21 Agustus 2017.

Roman. 2013. Makalah Negara - Negara Maju - Amerika http://thegeographystudy.blogspot.co.id/2013/08/. Diakses pada 21 Agustus 2017.

Sajid, Syahm. 2015. Profil Negara Maju Jepang. http://ipsgampang.blogspot.co.id/2015/09/. Diakses pada 21 Agustus 2017.

Sutjidanarti, Tania. 2014. Jerman Sebagai Negara Maju. https://lovesyellowtogether.wordpress.com/2014/09/04/. Diakses pada 21 Agustus 2017.

Yusuf, Muhammad. 2011. Mengenal Negara Maju: Inggris. https://yusufsila.blogspot.co.id/2011/12/ . Diakses pada 21 Agustus 2017.




Tidak ada komentar: