Sabtu, 07 Februari 2015

PARAGRAF AGROTEKNOLOGI



Agroteknologi adalah salah satu jurusan kuliah yang termasuk dalam jurusan –jurusan yang ada di fakultas pertanian. Agroteknologi dipopulerkan mulai tahun 2007 hingga tahun 2008 sebagai jurusan baru ilmu pertanian yang lebih kompleks. Di Agroteknologi studi akan dilanjutkan ke peminatan  sub-sub bidang pertanian, antara lain adalah agronomi, hortikultura, pemuliaan tanaman, ilmu tanah, hama dan penyakit tanaman , serta agroekologi. Agroekologi adalah studi peminatan yang baru dibentuk pada tahun 2013. Agroteknologi berasal dari dua kata yaitu agro serta teknologi. Agro berasal dari agronomi yaitu ilmu yang mempelajari gejala (fenomena) dalam hubungannya dengan pertanian atau teori serta praktek dalam pengelolaan tanah serta produksi tanaman. Sedangkan teknologi berkaitan erat dengan sains serta perekayasaan. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi serta energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya. Perlu dipahami bahwa teknologi yang dimaksud di sini itu bukan teknologi berupa mesin-mesin pengolahan hasil pertanian, atau hubungannya dengan teknik pertanian, jadi dalam jurusan agroteknologi kita tidak akan mempelajari bagaimana cara merakit mesin untuk keperluan pertanian.
   
Di Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai pertanian secara mendetail. Kita akan tahu bagaimana cara mengelola suatu komoditas dari saat berbentuk bibit sampai berbentuk hasil dan selanjutnya diolah menjadi sebuah produk pertanian. Kita akan mempelajari tentang tanaman dan tumbuhan, pangan ataupun hortikultura, serta bagaimana cara proses menanam yang baik sehingga hasilnya memuaskan, proses panen, proses pengolahan, hingga proses produksi hasil pertanian. Di Agroteknologi kita akan lebih fokus ke hal-hal yang berkaitan dengan ‘tanaman’-nya itu sendiri dan juga mengenai hal-hal yang menyangkut dengan proses penanamannya. Kita  dapat memilih fokus ke membudidayakan tanaman, memuliakan tanaman, merekayasa tanaman, melindungi tanaman, fokus terhadap tanaman perkebunan, atau fokus ke bagaimana cara membuat dan menghasilkan serta menggunakan pupuk dan pestisida dengan baik, atau dapat meneliti tentang baik tidaknya suatu tanah di suatu wilayah untuk ditanami oleh suatu komoditas. Sebagai dasar dari pertanian.
Lulusan agroteknologi memiliki banyak prospek kerja. Lulusan agroteknologi dapat bekerja sebagai Pengusaha pada sebuah perkebunan, pangan, hortikultura, dan atau kehutanan, menjadi Pengusaha atau pelaku bisnis pada bidang perbenihan, pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian lainnya, usaha industri rumah tangga berbasis pangan, dll. Mengelola Perkebunan-perkebunan baik milik pribadi, pemerintah, maupun swasta, nasional dan multinasional. Bergabung di Kementerian pada Pemerintah Pusat dan berbagai badan dan pusat penelitiannya (Penelitian dan Pengembangan/Litbang), Pemerintahan Daerah (Pemda) dengan dinas-dinas teknisnya, lembaga pembiayaan seperti bank-bank pemerintah dan swasta. Juga dapat bekerja di sektor lainnya seperto Bank, Universitas, badan pertanian, dll.
          
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa agroteknologi adalah sains serta perekayasaan dalam pengelolaan tanah serta produksi tanaman untuk mendapatkan perubahan yang lebih maju/baik. Intinya di Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai hal-hal yang berbau bahan pangan secara mentah. Bentuknya produksi serta hal-hal yang berkaitan dengannya. Hal tersebut antara lain tanah sebagai media tanam, pupuk sebagai pemberi nutrisi dan sebagainya. Selain bergerak dibidang pertanian, lulusan agroteknologi dapat bekerja diluar sektor pertanian seperti pegawai Bank, Guru, Dosen, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Banyak prospek kerja yang akan ditawarkan.






Tidak ada komentar: