Jumat, 14 Juli 2017

Justin Bieber dalam DESPACITO





Huyy!! Kuu biasanya ngepos yang serius, skali2 yang mandan gaserius gapapa lah ya wkwkkw😂

Ini sih cuman secarik oret-oretan yang ada dipikiranku yang pengen banget dijadiin status wkwk trus pas dibikin status fb ternyata panjang dan bagus juga jadi kutulis lagi di blog dah 😝
#gapapagapentingjuga
#makinpanjangmakindikityangngelike
#sukasukagwdah
#maapkeunwkwk

lumayan sih bisa nambah pengetahuan yang gatau jadi tau kaan wkwk😬

udahlaa kuy cekidot baca 😋👇

Justin bieber memulai karier nya melalui video di youtube yang diunggah oleh sang ibu. Album pertama yaitu "my world" tahun 2009 (udah ngefans dari jaman lagu baby) dengan salah satu lagu yang terkenal pada zamannya seperti one less lonely girl. Fans justin "beliebers" saat itu mayoritas wanita dengan gaya justin yang imut tapi tetep perfecto.

Beberapa tahun berlalu justin meningkatkan eksistensinya di dunia musik dengan mengubah penampilannya menjadi lebih "cool and gentle" dan merilis album terbaru "purpose" dengan lagu yang lebih banyak "hiphop" nya dan menggaet rapper ternama. Salah satu lagunya berjudul love yourself. Fans nya kini tak lagi hanya wanita, tetapi pria juga.

Justin melebarkan sayapnya dengan lagu "cold water" dan tak tanggung2 digaet oleh Louis Fonsi dan Daddy Yanke untuk menyanyikan lagu  "Despacito" berbahasa spanyol yang hitz saat ini. Sebelumnya versi asli lagu ini full berbahasa spanyol dan videonya sudah ada di youtube (tanpa justin di youtube dicariin ga ada wkwk) dimana lirik pertamanya Sí, sabes que ya llevo... (spanyol)

Setelah menggandeng justin (justin juga berbahasa spanyol), versi baru lagu ini dengan lirik pertamanya come on over in my direction (inggris) pertama dalam 24 jam mampu memuncaki chart musik populer dan ditonton 20juta kali diseluruh dunia dan pada tahun 2017 videonya paling banyak di tonton di youtube dalam sehari.

Pencapaian dari Justin ini sangat membuat fansnya(misalnya saya wkwk)berbangga. Meskipun banyak yang mengcover lagu ini dalam berbagai versi karena sebegitu terkenalnya, tetap saja tidak mengalahkan versi asli lagu ini.

Lihat perbandingan lirik lagu despacito Versi asli ft. Versi baru disini:
http://prismanurulilmiyati.blogspot.co.id/?m=0
-salam Beliebers-
#beliebers #justinbieber Justin Bieber Fanpage Justin Bieber

Hayoo siapa yang baru tauu, jangan bilang oo yaa😅
Salam!

LIRIK versi asli vs versi baru DESPACITO



Lirik versi asli vs versi baru
Despacito by Louis Fonsi, Daddy Yanke and Justin Bieber

Buat yang penasaran dengan perbandingan lirik versi asli full spanyol lagu despacito (yang ada di youtube) dengan versi baru featuring justin bieber :))


Versi asli:


Ay
Fonsi
DY
Oh
Oh no, oh no
Oh yeah
Diridiri, dirididi Daddy
Go
Sí, sabes que ya llevo un rato mirándote
Tengo que bailar contigo hoy (DY)
Vi que tu mirada ya estaba llamándome
Muéstrame el camino que yo voy (Oh)
Tú, tú eres el imán y yo soy el metal
Me voy acercando y voy armando el plan
Solo con pensarlo se acelera el pulso (Oh yeah)

Ya, ya me está gustando más de lo normal
Todos mis sentidos van pidiendo más
Esto hay que tomarlo sin ningún apuro
Despacito
Quiero respirar tu cuello despacito
Deja que te diga cosas al oído
Para que te acuerdes si no estás conmigo

Despacito
Quiero desnudarte a besos despacito
Firmo en las paredes de tu laberinto
Y hacer de tu cuerpo todo un manuscrito (sube, sube, sube)
(Sube, sube)

Read more: Luis Fonsi - Despacito Lyrics | MetroLyrics

Versi Baru:

[Justin Bieber:]
Come on over in my direction
So thankful for that, it's such a blessin', yeah
Turn every situation into Heaven, yeah
Oh, you are
My sunrise on the darkest day
Got me feelin' some kind of way
Make me wanna savor every moment slowly, slowly
You fit me, tailor-made love, how you put it on
Got the only key, know how to turn it on
The way you nibble on my ear, the only words I wanna hear
Baby take it slow so we can last long

[Luis Fonsi:]
Oh, tu, tu eres el iman y yo soy el metal
Me voy acercando y voy armando el plan
Solo con pensarlo se acelera el pulso
[Daddy Yankee:]
Oh, yeah ya, ya me esta gustando mas de lo normal
Todos mis sentidos van pidiendo mas
Esto hay que tomarlo sin ningun apuro

[Justin Bieber:]
Despacito
Quiero respirar tu cuello despacito
Deja que te diga cosas al oido
Para que te acuerdes si no estas conmigo
Despacito
Quiero desnudarte a besos despacito
Firmo en las paredes de tu laberinto
Y hacer de tu cuerpo todo un manuscrito
[Daddy Yankee:]
Sube, sube, sube
Sube, sube

[Luis Fonsi (Daddy Yankee):]
Quiero ver bailar tu pelo
Quiero ser tu ritmo
Que le ensenes a mi boca
Tus lugares favoritos
(Favorito, favorito, baby)
Dejame sobrepasar tus zonas de peligro
Hasta provocar tus gritos
Y que olvides tu apellido

[Daddy Yankee:]
Si te pido un beso, ven, damelo
Yo se que estas pensandolo
Llevo tiempo intentandolo
Mami, esto es dando y dandolo
Sabes que tu corazon conmigo te hace bang-bang
Sabes que esa beba esta buscando de mi bang-bang
Ven, prueba de mi boca para ver como te sabe
Quiero, quiero, quiero ver cuanto amor a ti te cabe
Yo no tengo prisa, yo me quiero dar el viaje
Empecemos lento, despues salvaje

[Daddy Yankee & Justin Bieber:]
Pasito a pasito, suave suavecito
Nos vamos pegando, poquito a poquito
[Daddy Yankee:]
Cuando tu me besas con esa destreza
Veo que eres malicia con delicadeza
[Daddy Yankee & Justin Bieber:]
Pasito a pasito, suave suavecito
Nos vamos pegando, poquito a poquito
[Daddy Yankee:]
Y es que esa belleza es un rompecabezas
Pero pa' montarlo aquí tengo la pieza
Oye!

[Justin Bieber:]
Despacito
Quiero respirar tu cuello despacito
Deja que te diga cosas al oido
Para que te acuerdes si no estas conmigo
Despacito
Quiero desnudarte a besos despacito
Firmo en las paredes de tu laberinto
Y hacer de tu cuerpo todo un manuscrito
[Daddy Yankee:]
Sube, sube, sube
Sube, sube

[Luis Fonsi (Daddy Yankee):]
Quiero ver bailar tu pelo
Quiero ser tu ritmo
Que le ensenes a mi boca
Tus lugares favoritos
(Favorito, favorito, baby)
Dejame sobrepasar tus zonas de peligro
Hasta provocar tus gritos
Y que olvides tu apellido

[Luis Fonsi:]
Despacito
This is how we do it down in Puerto Rico
I just wanna hear you screaming, "Ay, Bendito!"
I can move forever cuando este contigo
Bailalo!

[Daddy Yankee, Luis Fonsi & Justin Bieber:]
Pasito a pasito, suave suavecito
Nos vamos pegando, poquito a poquito
[Luis Fonsi (Daddy Yankee):]
Que le ensenes a mi boca
Tus lugares favoritos
[-] (Favorito, favorito, baby)
[Daddy Yankee, Luis Fonsi & Justin Bieber:]
Pasito a pasito, suave suavecito
Nos vamos pegando, poquito a poquito
[Luis Fonsi (Daddy Yankee):]
Hasta provocar tus gritos (Fonsi)
Y que olvides tu apellido (D.Y.)
[Justin Bieber:]
Despacito

Selasa, 04 Juli 2017

PAKU TANDUK RUSA?


TUGAS TERSTRUKTUR
BUDIDAYA TANAMAN HIAS DAN OBAT
BUDIDAYA TANAMAN PAKU TANDUK RUSA




Oleh :

1.      Alfiatuh Amnah          (A1L014190)
2.      Tomi Nuryan B.           (A1L014191)
3.      Prisma Nurul I.            (A1L014193)
4.      Alifia Syahda              (A1L014194)
5.      Hilman March R.         (A1L014195)








KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2016



I.        PENDAHULUAN



A.    Latar   Belakang

Tumbuhan paku adalah merupakan salah satu kelompok  tumbuhan yang tertua yang masih dapat di jumpai di daratan diduga tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus tertua yang menghuni daratan bumi. Tumbuhan berkormus adalah tumbuhan yang memiliki akar, batang, dan daun yang sebenarnya.Artinya, batang akar dan daunnya sudah memiliki pembuluh angkut xylem dan Floem. Alasan kami memilih materi  tentang tumbuhan paku, karena kami ingin memberi informasi kepada para pembaca bahwa sebenarnya tumbuhan paku juga memberi manfaat kepada manusia.
Paku tanduk rusa merupakan salah satu spesies dari classis filicinae, ordo superficiales masuk dalam family Polypodiaceae (paku – pakuan sejati ) dan masuk dalam genus Platycerium berdasarkan ciri ciri yang dimilikinya dengan nama ilmiah paku tanduk rusa Platycerium bifurcatum. Platycerium bifurcatum dapat diperbanyak secara generative maupun vegetative. Perbanyakan generative dilakukan dengan menyemai sporanya yang telah masak. Cara ini merupakan cara yang paling efektif dan ekonomis namun lama. Perbanyakan secara vegetative umum dilakukan dengan membelah atau membagi rumpun tanaman induknya.Setiap anakan biasanya ditandai dengan adanya kumpulan beberapa daun yang membentuk rumpun sendiri. Cara ini justru yang paling efektif karena hasil belahan atau bagian tersebut akan lebih cepat tumbuh disbanding hasil semaian spora. Di luar negeri seperti Amerika, perbanyakan sudah dicoba dengan cara kultur in vitro dari bagian-bagian tanaman seperti spora, tunas, ujung tanaman, serta fase gametofitnya.  P. bifurcatum C.Chr. merupakan sumber plasma nutfah di daerah lahan kering yang mempunyai nilai penting, namun belum banyak mendapatkan perhatian dari segi pemanfaatan, budidaya, maupun konservasinya. Hasil pengamatan di daerah Bogor dan sekitarnya menunjukkan bahwa jenis ini sudah ditanam masyarakat dan bahkan sudah dijual di nurseri-nurseri tanaman hias.


B.     Tujuan

1.      Mengenal tanaman paku tanduk rusa sebagai tanaman hias.
2.      Mengetahui teknik budidaya tanaman paku tanduk rusa.





















II.         PEMBAHASAN



2.1  Tumbuhan paku (Pteridophyta)

Tumbuhan paku (Pteridophyta) dapat digolongkan sebagai tumbuhan tingkat rendah, karena meskipun tubuhnya sudah jelas mempunyai kormus, serta mempunyai sistem pembuluh tetapi belum menghasilkan biji, dan alat perkembangbiakan yang lain. Alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama adalah spora.Jadi penempatan tumbuhan paku ke dalam golongan tingkat rendah atau tinggi bisa berbeda-beda tergantung sifat yang digunakan sebagai dasar.Jika didasarkan pada macam alat perkembangbiakannya, maka sebagai tumbuhan berspora tergolong tumbuhan tingkat rendah. Namun, jika didasarkan pada ada atau tidaknya sistem pembuluh, tumbuhan paku dapat digolongkan sebagai tumbuhan tingkat tinggi karena sudah mempunyai berkas pembuluh (Tjitrosoepomo,1994).
Sebagai tumbuhan tingkat rendah, Pteridophyta lebih maju dari pada Bryophyta karena sudah mempunyai berkas pembuluh. Sporofitnya hidup bebas dan berumur panjang, sudah ada akar sejati, dan sebagian sudah merupakan tumbuhan heterospor (Tjitrosoepomo,1994). Sementara itu, ahli taksonomi yang lain (Eichler,1883) juga membagi tumbuhan menjadi dua kelompok berdasarkan atas letak alat-alat kelaminnya, yaitu:
-          Cryptogamae: Tumbuhan yang alat perkawinannya tersembunyi di dalam. Yang termasuk kelompok ini adalah Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta dan Pteridophyta.Kelompok ini juga bisa dianggap sebagai golongan tumbuhan tingkat rendah.
-          Phanerogamae: Tumbuhan yang alat perkawinannya terihat mencolok. Yang termasuk kelompok ini adalah Spermatophyta yang juga dapat dianggap sebagai golongan tumbuhan tingkat tinggi.

2.2 Deskripsi Tanaman Paku Platycerium bifurcatum
a. Taksonomi dari Platycerium bifurcatum :
Domain          : Eukarya
Kingdom       : Plantae
Subkingdom  : Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)
Divisi             : Pterydophyta
Classis           : Filicinae
Subclassis      : Leptosporangiatae
Ordo              : Superficiales
Famili            : Polypodiaceae
Genus            : Plathycerium
Spesies          : Platycerium bifurcatum


b. Karakteristik /Ciri Morfologi Plathycerium bifurcatum :

1.      Epifit sejati, dengan akar melekat di batang pohon lain atau bebatuan
2.      Batang berupa rimpang lunak namun sulit di potong
3.      Ada 2 tipe daun, yang pertama merupkan daun tropofil (daun yang digunakan untuk asimilasi atau fotosintesis) dan tipe yang kedua daun menjuntai sebagai sporofil (penghasil spora)
4.      Spora terdapat pada sporangia yang terlindung oleh sori yang tumbuh menggerombol di sisi bawah daun dan berwarna coklat.
5.      Daun –daun yang fertil biasanya bergantung, bercaban- cabang menggarpu
6.      Daun memiliki percabangan dikotomi
7.      Daun bulat berbentuk ginjal atau bulat telur. (Smith,1972).
Platycerium bifurcatum termasuk tanaman perennial epifit yang paling sederhana yang tumbuh menempel pada pohon inang. Daunnya atas dua macam yaitu daun penyangga (steril) dan dedaunan (fertil). Daun penyangga terletak di bagian pangkal daun fertil, tumbuh saling menutupi dan persisten, menyerupai keranjang, bagian ujung bercuping, berwarna hijau dan berubah kecoklatan bila tua dan tidak berspora. Daun fertil luruh, tumbuh menggantung, umumnya bercabang menggarpu pada ujungnya menyerupai tanduk rusa, berwarna hijau keputihan, berbulu bintang dan berspora. Jenis daunnya ini  tergolong daun tunggal yang bertoreh dalam, berdaging, tepi rata, permukaan berbulu halus, panjang 40-100 cm, dan ujungnya tumpul. Daun tambahan ada satu sarnpai tujuh, menggarpu, bentuk baji, coklat hijau.
 Batangnya tidak jelas, ada yang mengatakan tidak berbatang, karena daun langsung tumbuh dari akar tanpa perantara. Akarnya berbulu dan berwarna coklat kekuningan dan biasanya langsung mengakar pada batang tanaman yang ditumbuhinya. Akar ini berupa akar serabut. Spongarium, terdapat pada ujung, tertutup rambut, berbentuk bintang, bercabang dua sampai empat, panjang 10-12 cm, lebar 2-3 cm, berwarna hijau muda dan hijau kebiruan (Shalihah, 2010).

2.3  Botani Ekonomi Tanaman Paku Platycerium bifurcatum

            Platycerium bifurcatum ini dapat dijadikan sebagai tanaman hias dan sebagai tanaman obat.Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan menggunkan helaian-helaian daun tumbuhan ini adalah demam, radang rahim luar, haid tidak teratur, bisul dan abses. Tumbuhan ini sering diusahakan sebagai tanaman hias. Orang Belanda menyebutnya hertshoornvaren. Umumnya masyarakat memperbanyak tumbuhan ini dengan memisahkan atau membagi tanaman tersebut menjadi dua atau lebih yang kemudian ditempelkan pada pohon. Digunakan sebagai obat panas dalam, bengkak pada bagian dalam (Heyne,1987).
Bifurcatum Platycerium (Cav.) C. Chr. adalah tanaman hias umum spesies pakisdi Taiwan. Ini tersedia secara komersial di pasar lokal dan telah menjadi populerterdapat banyak ditanam di kawasan peternakan dan taman rekreasi yang merancang suasana tropis di daerah tersebut  untuk menarik wisatawan (Camloh, 1993; 1999).

2.4 Penyebaran Dan Budidaya Tanaman Paku Platycerium bifurcatum
a. Penyebaran Platycerium bifurcatum

Paku ini mempunyai sinonim Platycerium wililinckii T.Moore, Platycerium hilliiT. Moore dan P. veitchii (Hoshizaki dan Moran 2001). Platycerium bifurcatum termasuk suku polypodiaceae jenis ini merupakan salah satu dari 8 jenis Platycerium P. bifurcatum, P. coronarium, P. grande, P. sumbawense, P. wandae, P. ridleyi, P. willickii, dan P.superbum) (Hartini 2004). Penyebarannya Australia, New Guinea, New Kaledonia, Indonesia dan Pulau Lord Hawe. Nama Indonesia –Sunda.: Paku uncal, Kalimantan barat : Simbar agung, Jawa dan Bali: Simbar tanduk manjangan. Dapat tumbuh dengan baik pada tempat terbuka, epifit pada pohon yang besar dari dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl. Daun berjumbai panjang sampai 1 m menyerupai tanduk uncal. Pada permukaan bagian bawah berbulu tipis, bulu tersebut menyerupai bintang. Spora terdapat pada kantong-kantong spora di ujung daun bagian bawah yang menutup seluruh permukaan (Sastrapradja, dkk 1979).

b.   Budidaya Platycerium bifurcatum

Platycerium bifurcatum dapat diperbanyak secara generative maupun vegetative. Perbanyakan generative dilakukan dengan menyemai sporanya yang telah masak. Cara ini merupakan cara yang paling efektif dan ekonomis namun lama (Jones, 1987). Perbanyakan secara vegetative umum dilakukan dengan membelah atau membagi rumpun tanaman induknya. Setiap anakan biasanya ditandai dengan adanya kumpulan beberapa daun yang membentuk rumpun sendiri. Cara ini menurut Hartini (2001) justru yang paling efektif karena hasil belahan atau bagian tersebut akan lebih cepat tumbuh disbanding hasil semaian spora. dan tanaman tanduk rusa ini menyukai tempat yang tidak langsung memperoleh sinar matahari.  
Di luar negeri seperti Amerika, perbanyakan sudah dicoba dengan cara kultur in vitro dari bagian-bagian tanaman seperti spora, tunas, ujung tanaman, serta fase gametofitnya. Pengembangbiakannya dilakukan dengan spora atau dengan memindahkan akar rimpangnya. Spesies ini dapat diperbanyak seksual melalui spora (Camloh, 1993; 1999) dan aseksual melalui pengembangan dari tonjolan akar (Richards,1983).Menurut (Thentz dan Moncousin, 1984) propagasi dari sporaumumnya memakan waktu prosedur yang lama. Ex vitro budidaya spora rentan terhadap serangan oleh agen phytopathological (Lane, 1981).berbagai metode untuk in vitroperbanyakan vegetatif beberapa spesies pada genus plathycerium telah banyak dilakukan dan lebih berhasil, termasuk salah satunya meregenerasi sporofit langsung dari ujung akar (Hennen dan Sheehan, 1978),

2.4  Bagian-Bagian Tanaman  Dari Platycerium bifurcatum Yang Biasa Digunakan Sebagai Tanaman Hias

Tanaman Tanduk Rusa termasuk jenis paku-pakuan.Tumbuhan ini banyak ditemukan dan dipelihara sebagai tanaman hias karena pesona juntaian daunnya yang indah. Tanduk rusa merupakan tanaman yang hidupnya menempel kuat pada benda atau pohon lain tetapi tidak merugikan tumbuhan yang menjadi inangnya biasa disebut tanaman epifit.
Tanduk rusa atau juga di sebagian daerah disebut simbar menjangan selain permukaan daunnya mirip kulit rusa yaitu kasar, daun tanduk rusa menjuntai ke bawah bercabang-cabang menyerupai tanduk binatang rusa yang terbalik. Pada dasarnya tanduk rusa merupakan tumbuhan tegak yang menempel pada inang dengan pokok penumpu berupa akar dan rimpang batang membentuk bungkah kool berwarna coklat dan jutaian helaian daun berwarna hijau.


2.5  Pemasaran Dan Produk Yang Sudah Dipasarkan

Beberapa contoh Platycerium bifurcatum yang biasa dijual ditempat penjualan tanaman hias :
 
  

2.6  Ide Pengembangan Di Indonesia

            Tanaman Platycerium bifurcatum dapat lebih banyak di budidaya baik secara in vitro maupun ex vitro untuk di jual sebagai paku tanaman hias dan dapat dijadikan sumber komoditi ekspor tanaman hias dari negara Indonesia ke luar negeri.


III.      PENUTUP


A.    Kesimpulan

1.      Paku tanduk rusa atau simbar menjangan adalah sekelompok (sekitar 18 jenis) tumbuhan paku epifit yang semuanya tergabung dalam marga Platycerium'. Tumbuhan ini memiliki penampilan yang khas karena memiliki dua tipe ental dengan fungsi dan bentuk yang jelas berbeda, dengan salah satu tipe entalnya bercabang-cabang berbentuk seperti tanduk rusa.
2.      Budidaya paku tanduk rusa atau Platycerium bifurcatum dapat dilakukan secara generative maupun vegetative. Perbanyakan generative dilakukan dengan menyemai sporanya yang telah masak, sedangkan perbanyakan secara vegetative umum dilakukan dengan membelah atau membagi rumpun tanaman induknya













DAFTAR PUSTAKA.


Camloh, M. 1993. Spore germination and early gametophyte development of Platycerium bifurcatum. Am. Fern J. 83: 79- 85.
Camloh, M. 1999. Spore age and sterilization affects germination and early gametophyte development of Platycerium bifurcatum. Am. Fern J. 89: 124-132.
Eichler,1883. Syllabus der Vorlesungen über Phanerogamenkunde (1883) 3rd Edition, (Register of the lectures about Phanerogamae). Berlin
Hennen, G.R. and T.J. Sheehan. 1978. In vitro propagation of Platycerium stemaria(Beauvois) Desv. HortSci. 13: 245.
Heyne, K.,1987. Tumbuhan Berguna Indonesia I, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan.
Jones, D. L. 1987. Encyclopaedia of Ferns, An Introduction to Ferns, Their Structure, Bilogy, Economic, Importance, Cultivation and Propagation, A Lothian Book
Lane, B.C. 1981. A procedure for propagation ferns from spores using a nutrient-agar solution. Comb. Proc. Int. Plant Prop. Soc. 30: 94-97.
Richards, J.H., J.Z. Beck, and A.M. Hirsch. 1983. Structural investigation of asexual reproduction in Nephrolepis exaltata and Platycerium bifurcatum. Am. J. Bot. 70:993-1001.
Sastrapraja, S., Afriastin, J.J., Darnaedi D. dan Wijaya E.A, 1979. Jenis Paku Indonesia, Lembaga Biologi Nasioanal,- LIPI
Sri Hartini. 2001. Platycerium bifurcatum (Cav.)C.Chr. Sumber Plasma Nutfah di Daerah Lahan Kering, PROSIDING Seminar Nasional Konservasi dan Pendayagunaan Keanekaragaman Tumbuhan Lahan Kering, hal. 76-81.
Smith, B.N. 1972. Natural abundance of the stable isotopes of carbon in biological systems. Bioscience, 22: 226-231.
Thentz, M. and C. Moncousin. 1984. Micropropagation in vitro de Platycerium bifurcatum (Cav.) C. Chr. Rev. Horticole. Suisse. 57: 293-297.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2003. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press