Adam Smith dikenal luas
dengan teori ekonomi ”Laissez-Faire” yang megumumkan perkumpulan di abad 18
Eropa. Smith percaya akan hak untuk mempengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan
bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan atau negara. Teori ini sampai
pada proto-industrirelisasi di Eropa, dan mengubah mayoritas kawasan
Eropa menjadi daerah perdagangan bebas membuat kemungkinan akan adanya
pengusaha. Dan adam smith memandang pembangunan ekonomi sebagai proses
pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi dengan memanfaatkan mekanisme
pasar. Suatu perekonomian akan tumbuh dan berkembang jika mekanisme pasar
berjalan baik dan sempurna. Syarat yang dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi adalah investasi dan spesialisasi yang kontrol malalui mekanisme pasar.
Adam smith mengemukakan
tiga unsur utama dalam proses pertumbuhan hasil produksi, yaitu sebagai berikut
:
a.
Sumber daya manusia yaitu pertmbahan jumlah penduduk.
b.
pertambahan dalam persedian barang modal (akumulasi modal) karena tabungan
masyarakat diinvestasikan oleh pemilik modal dengan harapan memperoleh
keuntungan.
c.
Spesialisasi dan pembagian kerja disertai perluasan pasar dan perkembangan
perdagangan dalam negeri maupun internasional.
Adam Smith berpendapat
bahwa usaha bebas yang kompetitif yang mengatur diri sendiri dan
pemerintahan yang terbatas. Putra Skotlandia ini berpandangan optimis tentang
masa depan dunia. Fokus utamanya adalah peningkatan individu melalui
kesederhanaan dan prilaku yang baik, menabung dan berinvestasi, perdagangan dan
divisi kerja, pendidikan dan pembentukan kapital, serta teknologi baru. Dia
lebih tertarik untuk meningkatkan kemakmuran ketimbang membagi-bagi kemakmuran,
dalam bukunya yang berjudul wealth of nations adam smith menekankan pada empat
prinsip umum diantaranya penghematan, kerja keras, kepentingan diri yang baik,
dan kedermawanan terhadap orang lain adalah kebajikan dan karena itu harus
didukung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar