SumberKarbohidrat
Sumber karbohidrat yaitu: padi-padian (beras, gandum,
jagung), umbi umbian (singkong, ubi, kentang), tepung, sagu.
FungsiKarbohidrat
1)Sebagai sumber energi utama.
2) Berperan penting dalam metabolisme.
3) Menjaga keseimbangan asam dan basa.
4) Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
5) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa.
6) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
7) Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemakdan protein.
8) Karbohidratberatom C limabuah, yaituribosaadalahkomponenDNA dan RNA.
2) Berperan penting dalam metabolisme.
3) Menjaga keseimbangan asam dan basa.
4) Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
5) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa.
6) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
7) Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemakdan protein.
8) Karbohidratberatom C limabuah, yaituribosaadalahkomponenDNA dan RNA.
SumberLemak
Bahan makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu:
1) Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh)
Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh, kecuali minyak kelapa. Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, minyak bunga matahari, margarin dan kacang-kacangan.
1) Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh)
Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh, kecuali minyak kelapa. Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, minyak bunga matahari, margarin dan kacang-kacangan.
2) Lemak hewani (asam lemak jenuh)
Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, kecual iikan dan kerang.
Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan kuning telur.
Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, kecual iikan dan kerang.
Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan kuning telur.
FungsiLemak :
Fungsi lemak
antara lain:
1) Sumber energi.
2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3) Sumber asam lemak esensial.
4) Pelindung organ tubuh.
5) Penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa kenyang lebih lama.
1) Sumber energi.
2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3) Sumber asam lemak esensial.
4) Pelindung organ tubuh.
5) Penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa kenyang lebih lama.
Sumber Protein
Protein dapat diperoleh dari:
1) Protein hewani (dari hewan): daging, telur, susu, dan ikan.
2) Protein nabati (dari tumbuhan): kacang-kacangan terutama kedelai.
1) Protein hewani (dari hewan): daging, telur, susu, dan ikan.
2) Protein nabati (dari tumbuhan): kacang-kacangan terutama kedelai.
Fungsi Protein
Fungsi protein antara lain:
1) Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim, dan antibodi.
2) Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh.
3) Pelaksanaan metabolisme tubuh.
4) Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan sebagai buffer.
5) Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh.
6) Penyediaan sumber energi, di mana 1 gramnya terkandung 4,1 kalori.
7) Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh.
1) Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim, dan antibodi.
2) Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh.
3) Pelaksanaan metabolisme tubuh.
4) Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan sebagai buffer.
5) Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh.
6) Penyediaan sumber energi, di mana 1 gramnya terkandung 4,1 kalori.
7) Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh.
Vitamin
Vitamin berfungsi sebagai komponen organik enzim yang disebut sebagai co-enzirn. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu vitamin yang larut dalam air dan lemak. Vitamin larut dalam lemak mempunyai sifat dapat disimpan lama. Bila jumlah yang tersedia lebih banyak dari yang diperlukan tubuh, akan disimpan di dalam lemak dalam waktu yang lama. Berbeda halnya dengan vitamin yang larut dalam air, bila jumlahnya melebihi yang diperlukan oleh tubuh, kelebihan akan dibuang melalui urin. Kekurangan vitamin akan menyebabkan penyakit avitaminosis.
Vitamin berfungsi sebagai komponen organik enzim yang disebut sebagai co-enzirn. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu vitamin yang larut dalam air dan lemak. Vitamin larut dalam lemak mempunyai sifat dapat disimpan lama. Bila jumlah yang tersedia lebih banyak dari yang diperlukan tubuh, akan disimpan di dalam lemak dalam waktu yang lama. Berbeda halnya dengan vitamin yang larut dalam air, bila jumlahnya melebihi yang diperlukan oleh tubuh, kelebihan akan dibuang melalui urin. Kekurangan vitamin akan menyebabkan penyakit avitaminosis.
Mineral-mineral
yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khasnya masing-masing seperti
kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium
berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang
berfungsi untuk memperlancar kontraksi otot. Secara umum, fungsi mineral adalah
(1) Menjaga keseimbangan asam basa tubuh,
(2) Katalis reaksi-reaksi biologis,
(3) Komponen dari bagian-bagian tubuh yang penting,
(4) Menjaga keseimbangan air,
(5) Transmisi impuls syaraf,
(6) Mengatur kontraksi otot dan
(7) Membantu pertumbuhan jaringan tubuh
penumpukan zat besi berakibat pada gangguan kerja organ, diare, muntah-muntah,
talasemia.
gangguan metabolisme tubuh.
kurang zat besi berakibat penurunan konsentrasi dan IQ, mudah sakit dan tidak nafsu makan.
kurang yodium berakibat penyakit gondok .
(1) Menjaga keseimbangan asam basa tubuh,
(2) Katalis reaksi-reaksi biologis,
(3) Komponen dari bagian-bagian tubuh yang penting,
(4) Menjaga keseimbangan air,
(5) Transmisi impuls syaraf,
(6) Mengatur kontraksi otot dan
(7) Membantu pertumbuhan jaringan tubuh
penumpukan zat besi berakibat pada gangguan kerja organ, diare, muntah-muntah,
talasemia.
gangguan metabolisme tubuh.
kurang zat besi berakibat penurunan konsentrasi dan IQ, mudah sakit dan tidak nafsu makan.
kurang yodium berakibat penyakit gondok .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar